Tipe Data Fundamental pada C++
Tujuan
Mengetahui dan memahami macam-macam tipe data pada bahasa C++
Mengetahui cara mendeklarasikan variabel dengan tipe data tertentu pada bahasa C++
Menganalisa variabel dengan tipe data tertentu
Latar Belakang
Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai tipe data yang terdapat pada C++. Terdapat macam-macam tipe data yang ada di C++ seperti tipe bilangan bulat (int), riil (seperti float atau double), karakter (seperti char atau string) dan lain-lain.Struktur untuk mendeklarasikan sebuah variabel dengan tipe data tertentu adalah sebagai berikut:
type identifier
type merujuk pada tipe data apa yang ingin kita deklarasikan bersama dengan variabel yang
dirujuk pada kata identifier.
CONTOH SOAL
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int umur=20;
double PI=3.1415926535;
char Tambah = '+';
char Sungai[] = "Sungai Ciliwung";
string Danau = "Danau Toba";
cout << "umur: " << umur << endl;
cout << "PI: " << PI << endl;
cout << "Tambah: " << Tambah << endl;
cout << "Sungai: " << Sungai << endl;
cout << "Danau: " << Danau << endl;
return 0;
}
Contoh program
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int n=5,D=5, x=1, m=5;
float y=1.5;
cout <<"n*n = " << n*n << ", y*y = "<< y*y <<endl;
cout << "m*D = "<< m*D << endl;
bool B = (x == y);
bool C = (y*y == 2.25);
cout << "B = " << B<< ", C = " << C<<endl;
return 0;
}
Soal Latihan
1. Terdapat sebuah lingkaran dengan diameter 10 cm, persegi panjang dengan panjang 5 cm dan lebar 1.5 cm, dan sebuah segitiga dengan panjang alas 4 dan tinggi 2.5. Buatlah program untuk menghitung luas masing-masing bangun datar tersebut!
Operator C++
Tujuan
Praktikan dapat menjelaskan apa itu Operator
Praktikum dapat mengetahui mengenai konsep dasar Operator
Praktikan mampu mengimplementasikan konsep Operator untuk memecahkan masalah
menggunakan sebuah program
Latar Belakang
Operator merupakan symbol yang bisa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu
operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan lain-lain.Sebelum kita mengenal operator lebih dalam lagi kita harus mengetahui beberapa istilah
yang harus kita ketahui terlebih dahulu :
X = 2 + 8
Maka:
X disebut dengan variabel
= disebut dengan operator assignment
2 dan 8 disebut dengan operand
2 + 8 disebut dengan ekspresi
+ disebut dengan operator aritmatika (penjumlahan)
X = 2 + 8 disebut dengan statemen aritmatika
Pada umumnya operator dibagi menjadi 4 bagian : Operator Assigment, Operator Unary,
Operator Binary, dan Operator Ternary.Pada praktikum ini kita akan mempelajari tentang
assigment, unary, dan sebagian dari binary untuk operator ternary kita akan
mempelajarinya di bagian uji kondisi.
1. Operator Assigment
Adalah operator yang berfungsi untuk memasukkan nilai ke dalam suatu variabel ataupun
konstanta. Operatot ini dilambangkan dengan tanda sama dengan ( = ).
2. Operator Binary
Adalah operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan dua buah operand. Dalam
C++, operator binary ini dikelompokan ke dalam empat jenis, yaitu operator aritmatika,
logika, relasional, dan bitwise.
Contoh program
#include <iostream>
using namespace std;
int main();
{
int P(20); //int p(20) sama dengan int p = 20
int M = 12;
cout << "P = " <<", M = "<< M << endl;
double C (4.56), D; //doubel C(20) sama dengan int C = 20
D = 6.54;
cout << "C = " <<", D = "<< M << endl;
return 0;
}
Contoh program
#include <iostream>
using namespace std;
int main();
{
int A, B, n;
cout << "Input 2 integer : "; cin >> A >> B;
cout << "Anda menginput A = " << A << " dan B = "
<< B << endl;
if (A % B)
cout << "A tidak habis dibagi B" << endl;
else
cout << "A habis dibagi B" << endl;
return 0;
}
Percabangan
Tujuan
Mengetahui konsep dasar dalam selection statements.
Mengimplementasikan konsep selection statements dalam memecahkan permasalahan
menggunakan program.
Menggunakan statement if, nested if, dan switch dalam program.
Latar Belakang
Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai konsep dasar dalam selection statement
dan cara mengimplementasikan selection statements dalam kode program. Kita akan
mendefinisikan apa saja yang termasuk dalam statement selection. Seperti halnya Pascal,
perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional
(bersyarat). Sintaks sederhana IF adalah if (kondisi) statement;
Statement pada sintaks di atas akan dilakukan jika kondisinya bernilai TRUE (tidak sama
dengan nol).
Contoh program
#include<iostream>
using namespace std;
main(){
int a,b;
a=11;
b=5;
if(a%b==0){
cout<<"True";
}
else{
cout<<"False";
}
return 0;
}
Contoh program
#include<iostream>
using namespace std;
main(){
int bilangan;
cout<<"Masukkan bilangan :";
cin>>bilangan;
if(bilangan%2==1){
cout<<"Ganjil"<<endl;
if(bilangan>10){
cout<<"diatas 10";
}
else{
cout<<"dibawah 10";
}
}
Pengulangan
Tujuan
Mengidentifikasi bagian dasar dari program C++:
Praktikan dapat mengerti dan memahami kegunaan pengulangan.
Praktikan dapat mengerti dan memahami bentuk dasar pengulangan.
Praktikan mampu menggunakan dan membedakan kegunaan masing-masing
pernyataan pengulangan.
Latar Belakang
Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai pengulangan, pengulangan disini juga
dapat diartikan perulangan atau pengulangan yang merupakan cara yang dilakukan untuk
melakukan beberapa statement secara berulang-ulang. Dalam melakukan proses
pengulangan terdapat beberapa pernyataan yang bisa digunakan. Diantaranya dengan
pernyataan for, pernyataan while, pernyataan do-while, pernyataan break, pernyataan
continue dan pernyataan go to.
contoh program
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
for(int a=1;a<=5;a++){
cout<<a<<endl;
}
return 0;
}
No comments:
Post a Comment