1. Pengertian dan sejarah logika dasar
• Definisi Logika:
Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat.Seringkali Logika didefinisikan sebagai ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar (sehingga
didapatkan kesimpulan yang absah).
Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu
pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur
Manfaat Belajar Logika
Belajar logika (logika simbolik) dapat meningkatkan kemampuan menalar kita, karena dengan belajarlogika :
• Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, urus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
• Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. Kita dapat memperpanjang rangkaian penalaran itu untuk menyelesaikan problem-problem yang lebih kompleks.
• Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
• Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis
Kaitan Logika dengan Mata Kuliah lain(di Ilmu Komputer)
• Dasar dari algoritma dan pemrograman (logic programming) • Membantu dalam Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)• Membantu membangun Sistem Cerdas(kecerdasan buatan dan sistem pakar)
• Membantu membangun perangkat keras komputer (rangkaian digital)
Istilah-Istilah Umum
• Premis : pernyataan.• Proposisi/kalimat: Pernyataan atau kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya.
• Konklusi : kesimpulan
• Argumen : usaha untuk mencari kebenaran dari pernyataan berupa kesimpulan dengan berdasarkan kebenaran dari satu kumpulan pernyataan.
bukan perdebatan tetapi contoh penalaran yang disertai satu atau lebih pernyataan sebagai pendukung, alasan, pertimbangan atau bukti untuk pernyataan yang lain.
2 .Logika proporsisi
Logika proposisi/kalkulus proposisi adalah bidang logika yang membentuk proposisi pada pernyataan yang mengandung peubah• Proposisi dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r, ....
• Contoh:
p : 13 adalah bilangan ganjil.
q : Soekarno adalah alumnus UGM. r : 2 + 2 = 4
Mengkombinasikan Proposisi
Misalkan p dan q adalah proposisi.1. Konjungsi (conjunction): p dan q
Notasi p ^ q, 2.
Disjungsi (disjunction): p atau q
Notasi: p v q
3. Ingkaran (negation) dari p: tidak p
Notasi: ~p
• p dan q disebut proposisi atomik
• Kombinasi p dengan q menghasilkan proposisi majemuk
(compound proposition
3. Terori inferensi
Inferensi adalah cara menarik kesimpulan dalam suatu argumentasi.Argumentasi adalah sederetan pernyataan (premis) yang diakhiri dengan suatu pernyataan yang disebut sebagai kesimpulan. Suatu argumentasi dikatakan valid apabila konjungsi dari semua premisnya berimplikasi secara tautologi pada kesimpulan.
Tautologi dan argumentasi
• Validitas sebuah argumentasi dan kesimpulannya harus dipastikan (terutama tautologi implikasi dan tautologi ekivalensi mengarah pada aturan penalaran)• Ada beberapa aturan penalaran yang sudah terbukti validitasnya:
4. Logika predikat
5. Bilangan berkuantor
6 .Aljabar bolean
7. Aplikasi aljabar bolean
kalau sudah jangan lupa komentar ya
No comments:
Post a Comment