Sejarah C++
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard. Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN. Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh merican National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan
bahasa C. Pada tahun 1983, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang
dikenal dengan nama C++. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya yaitu C.
Pada mulanya C++ disebut dengan “a better C”. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti
pada musin panas 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C.
Struktur Bahasa C++
Contoh1:// my first program in C++ Hello World!
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Hello World!";
return 0;
}
Sisi kiri merupakan source code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah
hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.
Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam
program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++.
Jika dilihat satu persatu
// my first program in C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggapsebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut.
#include <iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah preprocessor directive. Bukan merupakan bariskode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include
<iostream.h> memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard
iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini
disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awaldimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir
program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh
program C++ memiliki fungsi main.
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. Pada C++, semua fungsi
diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi
main selanjutnya akan mengikuti, berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal
({}), seperti dalam contoh.
cout << "Hello World";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard
output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h,
sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan.
Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari
instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti
instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk
mengakhiri program.
Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar
(diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian
baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang
berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi oleh
kurung kurawal ({}) dari fungsi main.
Atau dapat juga dituliskan :
int main () { cout << " Hello World "; return 0; }
Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya. pada C++
pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir instruksi.
Contoh2:
// my second program in C++
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Hallo! ";
cout << "Selamat Datang di C++";
return 0;
}
Hasil: Hallo! Selamat Datang di C++
Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler. Tidak melaksanakan aksi
apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan para programmer untuk memasukan catatan atau
deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++ memiliki dua cara untuk menuliskan
komentar :
// Komentar baris
/* Komentar Blok */
/* Komentar seperti ini
Juga biasa digunakan
Di C++ */
Komentar baris, akan mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris yang
sama. Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */.
Variabel, Tipe Data, Konstanta
Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus
mengenal konsep dari variabel. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka, angka pertama adalah 5
dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada angka pertama kemudian hasilnya
dikurangi angka kedua (dimana hasil akhirnya adalah 4).
Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan serangkaian instruksi sebagai berikut:
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;
Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2 nilai
integer yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang bersamaan
dan dapat melakukan operasi matematika yang rumit.
Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory untuk menyimpan
nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memerlukan identifier yang dapat membedakannya
dari variable yang lain, sebagai contoh dari kode diatas identifier variabelnya adalah a, b dan
result, tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama masih merupakan identifier yang
benar.
Identifiers
Identifier adalah untaian satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ). Panjang dari identifier, tidak terbatas, walaupun untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter pertama saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ ). Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan dalam menentukan identifier adalah tidak boleh
menggunakan keyword dari bahasa C++. Diawah ini adalah keyword dalam C++:
Sebagai tambahan, represetasi alternatif dari operator, tidak dapat digunakan sebagai identifier.
Contoh :
and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq, xor, xor_eq
Deklarasi variabel
Untuk menggunakan variabel pada C++, kita harus mendeklarasikan tipe data yang akan digunakan. Sintaks penulisan deklarasi variabel adalah dengan menuliskan tipe data yang akan digunakan diikuti dengan identifier yang benar, contoh :
int a;
float mynumber;
Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa identifier maka dapata dituliskan
dengan menggunakan tanda koma, contoh :
int a, b, c;
Tipe data integer (char, short, long dan int) dapat berupa signed atau unsigned tergantung dari kisaran nilai yang akan direpresentasikan. Dilakukan dengan menyertakan keyword signed atau unsigned sebelum tipe data, contoh :
unsigned short NumberOfSons;
signed int MyAccountBalance;
Jika tidak dituliskan, maka akan dianggap sebagai signed.
Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable tersebut dideklarasikan (
blok tersebut adalah sekumpulan instruksi dalam kurung kurawal {} ). Jika dideklarasikan dalam
fungsi tersebut, maka akan berlaku sebagai variable dalam fungsi tersebut, jika dideklarasikan
dalam sebuah perulangan, maka hanya berlaku dalam perulangan tersebut, dan seterusnya.
Konstanta : Literals.
Konstanta adalah ekspresi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer, Nilai Floating-
Point, Karakter and String.
Nilai Integer
Merupakan nilai konstanta numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena
merupakan nilai numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip (") maupun karakter khusus
lainnya. Contoh :
1776 707 -273
C++ memungkinkan kita untuk mempergunakan nilai oktal (base 8) dan heksadesimal (base 16).
Jika menggunakan octal maka harus diawali dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk
heksadesimal diawali dengan karakter 0x (nol, x). Contoh :
75 // decimal
0113 // octal
0x4b // hexadecimal
Dari contoh diatas, seluruhnya merepresentasikan nilai yang sama : 75.
Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e (Yang
merepresentasikan “dikali 10 pangkat n” , dimana n merupakan nilai integer) atau keduanya.
Contoh :
3.14159 // 3.14159
6.02e23 // 6.02 x 1023
1.6e-19 // 1.6 x 10-19
3.0 // 3.0
untuk download ebook c++ klik di bawah ini
jika tidak di alihkan secara otomatis klik di sini
No comments:
Post a Comment