ANAK FMIPA

Blognya Anak Fmipa

Anak Fmipa

LightBlog

Tuesday, March 15, 2016

statistika dasar





           
MATERI STATISTIKA DASAR


A.      Pengertian statistika dan statistik

statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara cara pengumpulan data, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta yang ada”.
 Somantri (2006:17) juga menyatakan hal yang sama bahwa “statistika dapat diartikan sebagai Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana cara kita mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpetasikan data sehingga dapat disajikan lebih baik”. Statistika adalah cara berpikir secara cendekia (cerdas dan kritis) dalam  menghadapi informasi terbatas, keragaman dan ketidakpastian.Statistika juga bisa berati cara bernalar dengan data .
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan bahan-bahan atau keterangan, pengolahan serta penganalisisan, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang beralasan berdasarkan penganalisisan yang dilakukan
Metode statistika di bagi menjadi 2

1.       Statistika deskriptif yaitu statistika yang berkaitan dengan Pengumpulan, Pengaturan, Peringkasan dan Presentasi data
Somantri (2006:19)berpendapat bahwa statistika deskriptif
membahas cara-cara pengumpulan data, penyederhanaan angka-angka pengamatan
yang diperoleh (meringkas dan menyajikan), serta melakukan pengukuran pem
usatan dan penyebaran data untuk memperoleh informasi yang lebih menarik, berguna dan
mudah dipahami.
Furqon (1999:3) menyatakan bahwa statistika deskriptif bertugas hanya untuk memperoleh gambaran (description) atau ukuran-ukuran tentang data yang ada di tangan.
Pasaribu (1975:19) mengemukakan bahwa statistika deskriptif ialah bagian dari statistik yang membicarakan mengenai penyusunan data ke dalam daftar-daftar atau jadwal, pembuatan grafik-grafik, dan lain-lain yang sama sekali tidak menyangkut penarikan kesimpulan.Jadi statistika deskriptif adalah statistik yang membahas mengenai pengumpulan, pengolahan, penyajian, serta penghitungan nilai-nilai dari suatu data yang digambarkandalam tabel atau diagram dan tidak menyangkut penarikan kesimpulan

2.       Statistika inferensia yaitu metode statistika yang berkaitan dengan Penarikan Kesimpulan (inferensia), Pengujian Hipotesis, Penelaahan hubungan antar variable dan Prediksi
Sedangkan ilmu statistika adalah Ilmu dan seni tentang  pengumpulan, pengaturan, menampilkan, analisis, dan penafsiran data untuk membantu pengambilan keputusan dengan lebih efektif.
Subana (2000:12) mengemukakan statistika inferensial adalah statistika yang berhubungan dengan menarikan kesimpulan yang bersifat umum dari data yang telah disusun dan diolah.Jadi statistika inferensial adalah statistik yang mempelajari tentang bagaimana pengambilan keputusan dilakukan.




Pegertian statistik
Statistik bisa berarti Kumpulan data, bilangan/non bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Menurut dosen statistika statistik adalah Ciri numerik dari suatu sampel.
Populasi  : Semua himpunan hasil pengukuran atau data yang mungkin dari obyek-obyek yang diamati.
Sampel    : Himpunan bagian dari populasi.
Variabel: Karakteristik yang diukur dari obyek yang diamati. Nilainya beragam dari obyek  ke obyek.
Contoh variabel/peubah:
  • Tinggi badan
  • Bobot lahir
  • Warna bunga
  • Jenis kelamin






B.     Deskripsi data secara grafis

Dalam mendeskrip sikan data secara grafis dapat di lakukan dengan Tabel Frekuensi, Diagram Batang, Lingkaran, Histogram nanti kalian bisa mendownloadnya di page paling bawah
1.      Pengertian data
Arti harafiah: datum adalah keterangan. data adalah bentuk jamak dari datum
Dalam Statistika:data adalah keterangan-keterangan numerik, yaitu berupa angkadata adalah angka dengan konteks tetapi, angka tidak selalu berarti data
contoh:angka 2,3 tanpa konteks, tidak ada interpretasi yang dapat ditarik è bukan data
Pasaribu (1975:25) mengemukan data adalah keterangan mengenai sesuatu, keterangan
yangmungkin berbentuk angka-angka (bilangan) dan mungkin juga tidak.
Menurut Gasperz (1989:20-22), data adalah keterangan yang dapat memberikan gambaran
tentang suatu keadaan atau masalah

2.      Jenis-jenis data.

Berdasarkan sifatnya
1)Data kualitatif merupakan data yang tidak berbentuk angka (bilangan).contoh : penjualan merosot, mutu barang naik, karyawan resah, harga daging naik, dan sebagainya.
2)data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka (bilangan)contoh : produksi 100 unit/hari, omset penjualan naik 20%, jumlah karyawan 1.000 orang dan sebagainya
Berdasarkan nilainya, data kuantitatif dibagi lagi menjadi :
a)Data diskrit merupakan Data diskrit bersifat terkotak-kotak yaitu tidak dikonsepsikan adanya nilai-nilai diantara data (bilangan) yang satu dengan data (bilangan) lain yang terdekat (tidak ada angka desimal)
Contoh : jumlah karyawan 1.000 orang, penjualan 500 unit, dan sebagainya.
b)Data kontinuBerbedadengan data diskrit,diantara dua data kontinu dikonsepsikan adanya sejumlah nilai dengan jumlah yang tidak terhingga (terdapat angka desimal).
Contoh : tinggi badannya 165 cm, omset penjualan naik 20% dan sebagainya.

b.Berdasarkan caramemperolehnya
1)Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatuperusahaan atau organisasi.Contoh : biro pusat statistik mengumpulkan harga sembilan bahan pokok langsung mendatangi pasar kemudian mengolahnya.
2)Data sekunder adalah data yang diperoleh suatu organisasi atau perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi dari pihak lain.Contoh : perusahaan memperoleh data penduduk, data pendapatan nasional, indeks harga konsumen, dan daya beli masyarakat dari BadanPusat Statistik (BPS).



C.Berdasarkansumbernya
1)Data internalData internalialah data yang menggambarkan keadaan dalam suatu organisasi.
Misalnya data internal perusahaan yang meliputi data pegawai, data keuangan, data peralatan, data produksi, data pemasaran, dan data hasil penjualan. Pada dasarnya data internal meliputi data input dan data output suatu organisasi.
2)Data eksternal ialah data yang menggambarkan keadaan diluar organisasi. Misalnya data yang menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan, seperti daya beli masyarakat, selera masyarakat, saingan dari barang sejenis, perkembangan harga, keadaan ekonomi dan sebagainya.


d.Berdasarkan cara penyusunannya atau skalanya

1)Data nominal ialah data statistik yang memuat angka yang tidak mempunyai arti apa-
apa. Angka yang terdapat dalam data ini hanya merupakan tanda/simbol dari
objek yang akan dianalisis. contohnya data yang berkaitan dengan jenis kelamin: laki-laki atau
perempuan. Agar data tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan statistik, data tersebut harus diubah menjadi angka, misalnya simbol laki-laki adalah angka 1 dan perempuan adalah angka 2.

2)Data ordinal adalah data statistik yang mempunyai daya berjenjang, tetapi perbedaan antara angka yang satu dan angka yang lainnya tidak konstanatau tidak memiliki interval yang tetap.

3)Data interval adalah data yang jarak antara yang satu dan lainnya sama dan telah ditetapkan sebelumnya. Data interval tidak memiliki titik nol dan titik maksimum yang sebenarnya. Nilai nol dan titik maksimum tidak mutlak. Misalnya jika suatu tes intelegensi menghasilkan nilai yang berkisar antara 0 sampai 200, nilai nol bukan menunjukan seseorang mempunyai kecerdasan yang minimal
. nilai nol hanya menunjukkan tempat paling rendah dari prestasi pada tes tersebut dan nilai 200 menunjukkan tingkat tertinggi.
4)Data rasio adalah jenis data yang mempunyai tingkatan tertinggi. Data ini selain mempunyai interval yang sama, juga mempunyai nilai nol (0) mutlak, Misalnya hasil pengukuran panjang, tinggi, dan berat. Dalam data rasio nilai 0 betul-betul tidak mempunyai nilai. Jadi, nol kilometer tidak mempunyai panjang dan nol kilogram tidak mempunyai berat. Dalam data rasio terdapat skala yang menunjukan kelipatan, misalnya 20 meter adalah 2×10meter, 15 kg adalah 3 ×5kg.
contoh lain dari data rasio adalah luas, volume dan
sebagainnya





C.   Explorasi Data

Pada bab explorasi data kalian bisa menggunakan diagram batang-daun dan diagram kotak-garis


Diagram Batang-Daun (Stem-and-Leaf Diagram) merupakan diagram yang mudah “dibaca” dan mudah dibuat. Berikut Cara membuat diagram batang daun:
1.       Telitilah data yang hendak diolah, carilah data terkecil dan terbesar
2.       Pisahkan masing-masing data ke dalam batang (biasanya angka pertama dari data) dan daun (angka kedua dari data).
3.       Daftarkan batang secara vertikal dan berurutan, gambarkan garis vertikal di sebelah kanan batang.
4.       Aturlah daun di sebelah kanan garis vertikal sedemikian rupa sehingga berurutan dan bersesuaian dengan batang

Contoh:

Data “home runs” (berhasil masuk seluruh base dan mendapat angka tertinggi) dalam permainan baseball per tahun (dari tahun 1920 s/d 1934): 54 59 35 41 46 25 47 60 54 46 49 46 41 34 22

Batang             Daun
       2               25

       3               45
 
       4               1166679

       5               449

       6               0



Dari diagram batang-daun terlihat bahwa:
1.       Lokasi pemusatan dari sebaran data dapat diketahui.
2.       Bentuk (shape) sebaran data dapat diketahui, apakah simetri ataukah tidak simetri (melenceng/menjulur/skewed).  Tentu saja dalam hal ini tidak tepat benar kesimetri-annya. Apakah sebaran memiliki satu puncak ataukah dua puncak?
3.       Apakah ada data yang berperilaku “menyimpang”?


Kelemahan Diagram Batang-Daun:
1.       Sulit menyusun diagram ini pada kasus data sangat menyebar.  Misalnya, data berkisar antara 0.5 dengan 1122.
2.        Sebaliknya, kalau kisarannya kecil, penggunaan diagram ini menjadi kurang tepat.  Misalnya, data berkisar antara 42 dengan 45.


o   Box Plot ditentukan oleh statistik lima serangkai
Statistik-Lima-Serangkai:
1.       Statistik minimum (nilai data terkecil)
2.       Statistik maksimum (nilai data terbesar)
3.       Kuartil pertama (Q1)
4.       Kuartil kedua (Q2) atau median
5.       Kuartil ketiga (Q3)





untuk mendownload ptt statistika dasar klik di bawah ini

6 comments: