MATERI
STATISTIKA DASAR
A.
Pengertian statistika dan statistik
statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan cara cara pengumpulan data, pengolahan serta penganalisisannya,
penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan
fakta yang ada”.
Somantri (2006:17) juga menyatakan hal yang sama
bahwa “statistika dapat diartikan sebagai Ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang bagaimana cara kita mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menginterpetasikan data sehingga dapat disajikan lebih baik”. Statistika adalah
cara berpikir secara cendekia (cerdas dan kritis) dalam menghadapi
informasi terbatas, keragaman dan ketidakpastian.Statistika juga bisa berati
cara bernalar dengan data .
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan
cara-cara pengumpulan bahan-bahan atau keterangan, pengolahan serta
penganalisisan, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang beralasan
berdasarkan penganalisisan yang dilakukan
Metode statistika di bagi menjadi 2
1.
Statistika deskriptif yaitu statistika yang berkaitan dengan Pengumpulan,
Pengaturan, Peringkasan dan Presentasi data
Somantri (2006:19)berpendapat bahwa statistika
deskriptif
membahas cara-cara pengumpulan data, penyederhanaan
angka-angka pengamatan
yang diperoleh (meringkas dan menyajikan), serta
melakukan pengukuran pem
usatan dan penyebaran data untuk memperoleh informasi
yang lebih menarik, berguna dan
mudah dipahami.
Furqon (1999:3) menyatakan bahwa statistika deskriptif
bertugas hanya untuk memperoleh gambaran (description) atau ukuran-ukuran
tentang data yang ada di tangan.
Pasaribu (1975:19) mengemukakan bahwa statistika
deskriptif ialah bagian dari statistik yang membicarakan mengenai penyusunan
data ke dalam daftar-daftar atau jadwal, pembuatan grafik-grafik, dan lain-lain
yang sama sekali tidak menyangkut penarikan kesimpulan.Jadi statistika
deskriptif adalah statistik yang membahas mengenai pengumpulan, pengolahan,
penyajian, serta penghitungan nilai-nilai dari suatu data yang digambarkandalam
tabel atau diagram dan tidak menyangkut penarikan kesimpulan
2.
Statistika inferensia yaitu metode statistika yang berkaitan dengan Penarikan
Kesimpulan (inferensia), Pengujian Hipotesis, Penelaahan hubungan antar
variable dan Prediksi
Sedangkan ilmu statistika adalah Ilmu dan seni
tentang pengumpulan, pengaturan, menampilkan, analisis, dan penafsiran
data untuk membantu pengambilan keputusan dengan lebih efektif.
Subana (2000:12) mengemukakan statistika inferensial
adalah statistika yang berhubungan dengan menarikan kesimpulan yang bersifat
umum dari data yang telah disusun dan diolah.Jadi statistika inferensial adalah
statistik yang mempelajari tentang bagaimana pengambilan keputusan dilakukan.
Pegertian statistik
Statistik bisa berarti Kumpulan data, bilangan/non
bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau
menggambarkan suatu persoalan.
Menurut dosen statistika statistik adalah
Ciri numerik dari suatu sampel.
Populasi : Semua himpunan hasil pengukuran atau
data yang mungkin dari obyek-obyek yang diamati.
Sampel : Himpunan bagian dari
populasi.
Variabel: Karakteristik yang diukur dari obyek yang
diamati. Nilainya beragam dari obyek ke obyek.
Contoh variabel/peubah:
- Tinggi badan
- Bobot lahir
- Warna bunga
- Jenis kelamin
B.
Deskripsi data secara grafis
Dalam mendeskrip sikan data secara grafis dapat di
lakukan dengan Tabel Frekuensi, Diagram Batang, Lingkaran, Histogram nanti
kalian bisa mendownloadnya di page paling bawah
1.
Pengertian data
Arti harafiah: datum adalah keterangan. data adalah
bentuk jamak dari datum
Dalam Statistika:data adalah keterangan-keterangan numerik,
yaitu berupa angkadata adalah angka dengan konteks tetapi, angka tidak
selalu berarti data
contoh:angka 2,3 tanpa konteks, tidak ada interpretasi
yang dapat ditarik è bukan data
Pasaribu (1975:25) mengemukan data adalah keterangan
mengenai sesuatu, keterangan
yangmungkin berbentuk angka-angka (bilangan) dan
mungkin juga tidak.
Menurut Gasperz (1989:20-22), data adalah keterangan
yang dapat memberikan gambaran
tentang suatu keadaan atau masalah
2.
Jenis-jenis data.
Berdasarkan sifatnya
1)Data kualitatif merupakan data yang tidak berbentuk
angka (bilangan).contoh : penjualan merosot, mutu barang naik, karyawan resah,
harga daging naik, dan sebagainya.
2)data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka
(bilangan)contoh : produksi 100 unit/hari, omset penjualan naik 20%, jumlah
karyawan 1.000 orang dan sebagainya
Berdasarkan nilainya, data kuantitatif dibagi lagi
menjadi :
a)Data diskrit merupakan Data diskrit bersifat
terkotak-kotak yaitu tidak dikonsepsikan adanya nilai-nilai diantara data
(bilangan) yang satu dengan data (bilangan) lain yang terdekat (tidak ada angka
desimal)
Contoh : jumlah karyawan 1.000 orang, penjualan 500
unit, dan sebagainya.
b)Data kontinuBerbedadengan data diskrit,diantara dua
data kontinu dikonsepsikan adanya sejumlah nilai dengan jumlah yang tidak
terhingga (terdapat angka desimal).
Contoh : tinggi badannya 165 cm, omset penjualan naik
20% dan sebagainya.
b.Berdasarkan caramemperolehnya
1)Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah
sendiri oleh suatuperusahaan atau organisasi.Contoh : biro pusat statistik
mengumpulkan harga sembilan bahan pokok langsung mendatangi pasar kemudian
mengolahnya.
2)Data sekunder adalah data yang diperoleh suatu
organisasi atau perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi dari pihak lain.Contoh
: perusahaan memperoleh data penduduk, data pendapatan nasional, indeks harga
konsumen, dan daya beli masyarakat dari BadanPusat Statistik (BPS).
C.Berdasarkansumbernya
1)Data internalData internalialah data yang
menggambarkan keadaan dalam suatu organisasi.
Misalnya data internal perusahaan yang meliputi data
pegawai, data keuangan, data peralatan, data produksi, data pemasaran, dan data
hasil penjualan. Pada dasarnya data internal meliputi data input dan data
output suatu organisasi.
2)Data eksternal ialah data yang menggambarkan keadaan
diluar organisasi. Misalnya data yang menggambarkan faktor-faktor yang
mempengaruhi perusahaan, seperti daya beli masyarakat, selera masyarakat,
saingan dari barang sejenis, perkembangan harga, keadaan ekonomi dan
sebagainya.
d.Berdasarkan cara penyusunannya atau skalanya
1)Data nominal ialah data statistik yang memuat angka
yang tidak mempunyai arti apa-
apa. Angka yang terdapat dalam data ini hanya
merupakan tanda/simbol dari
objek yang akan dianalisis. contohnya data yang
berkaitan dengan jenis kelamin: laki-laki atau
perempuan. Agar data tersebut dapat dianalisis dengan
menggunakan statistik, data tersebut harus diubah menjadi angka, misalnya
simbol laki-laki adalah angka 1 dan perempuan adalah angka 2.
2)Data ordinal adalah data statistik yang mempunyai
daya berjenjang, tetapi perbedaan antara angka yang satu dan angka yang lainnya
tidak konstanatau tidak memiliki interval yang tetap.
3)Data interval adalah data yang jarak antara yang
satu dan lainnya sama dan telah ditetapkan sebelumnya. Data interval tidak
memiliki titik nol dan titik maksimum yang sebenarnya. Nilai nol dan titik
maksimum tidak mutlak. Misalnya jika suatu tes intelegensi menghasilkan nilai
yang berkisar antara 0 sampai 200, nilai nol bukan menunjukan seseorang
mempunyai kecerdasan yang minimal
. nilai nol hanya menunjukkan tempat paling rendah
dari prestasi pada tes tersebut dan nilai 200 menunjukkan tingkat tertinggi.
4)Data rasio adalah jenis data yang mempunyai tingkatan
tertinggi. Data ini selain mempunyai interval yang sama, juga mempunyai nilai
nol (0) mutlak, Misalnya hasil pengukuran panjang, tinggi, dan berat. Dalam
data rasio nilai 0 betul-betul tidak mempunyai nilai. Jadi, nol kilometer tidak
mempunyai panjang dan nol kilogram tidak mempunyai berat. Dalam data rasio
terdapat skala yang menunjukan kelipatan, misalnya 20 meter adalah 2×10meter,
15 kg adalah 3 ×5kg.
contoh lain dari data rasio adalah luas, volume dan
sebagainnya
C. Explorasi
Data
Pada bab explorasi data kalian bisa menggunakan
diagram batang-daun dan diagram kotak-garis
Diagram Batang-Daun
(Stem-and-Leaf Diagram) merupakan diagram yang mudah “dibaca” dan mudah dibuat.
Berikut Cara membuat diagram batang daun:
1.
Telitilah data yang hendak diolah, carilah data terkecil dan terbesar
2.
Pisahkan masing-masing data ke dalam batang (biasanya angka pertama dari data)
dan daun (angka kedua dari data).
3.
Daftarkan batang secara vertikal dan berurutan, gambarkan garis vertikal di
sebelah kanan batang.
4.
Aturlah daun di sebelah kanan garis vertikal sedemikian rupa sehingga berurutan
dan bersesuaian dengan batang
Contoh:
Data “home runs” (berhasil masuk seluruh base dan
mendapat angka tertinggi) dalam permainan baseball per tahun (dari tahun 1920
s/d 1934): 54 59 35 41 46 25 47 60 54 46 49 46 41 34 22
Batang
Daun
2
25
3
45
4
1166679
5
449
6
0
Dari diagram batang-daun terlihat bahwa:
1.
Lokasi pemusatan dari sebaran data dapat diketahui.
2.
Bentuk (shape) sebaran data dapat diketahui, apakah simetri ataukah tidak
simetri (melenceng/menjulur/skewed). Tentu saja dalam hal ini tidak tepat
benar kesimetri-annya. Apakah sebaran memiliki satu puncak ataukah dua puncak?
3.
Apakah ada data yang berperilaku “menyimpang”?
Kelemahan Diagram Batang-Daun:
1.
Sulit menyusun diagram ini pada kasus data sangat menyebar.
Misalnya, data berkisar antara 0.5 dengan 1122.
2.
Sebaliknya, kalau kisarannya kecil, penggunaan diagram ini menjadi kurang
tepat. Misalnya, data berkisar antara 42 dengan 45.
o Box
Plot ditentukan oleh statistik lima serangkai
Statistik-Lima-Serangkai:
1.
Statistik minimum (nilai data terkecil)
2.
Statistik maksimum (nilai data terbesar)
3.
Kuartil pertama (Q1)
4.
Kuartil kedua (Q2) atau median
5.
Kuartil ketiga (Q3)
untuk mendownload ptt statistika dasar klik di bawah ini
5.peluang
mantav gan, penuh info dan wawasan :v
ReplyDeleteiya gan sama sama
ReplyDeletewah jadi ingat dlu saat masih di SMK balajar Fisika :D
ReplyDeletenice post gan
ReplyDeletekunjungi post post yang lain juga ya gan
Deletekeren oom
ReplyDelete