Implan microchip (hewan)
Microchip adalah rangkaian terpadu pengidentifikasi yang ditempatkan di bawah kulit seekor anjing, kucing, atau binatang lainnya.chip berukuran seukuran sebutir beras dan didasarkan pada teknologi RFID pasif.Microchip sangat berguna untuk mengembalikan hewan peliharaan yang hilang.
Microchip yang terpasang secara eksternal seperti tag telinga RFID biasanya digunakan untuk mengidentifikasi hewan ternak dan peternakan selain kuda. Beberapa microchip eksternal bisa dibaca dengan pemindai yang sama dengan chip implan.
Kegunaan dan manfaat
Tempat penampungan hewan, petugas kontrol hewan dan dokter hewan secara rutin mencari microchip untuk mengembalikan hewan peliharaan yang hilang dengan cepat ke pemiliknya, karna untuk menghindari biaya rumah, makanan, perawatan medis, outplacing dan euthanasia. Banyak tempat penampungan menyimpan chips di semua hewan yang berada di luar tempat.
Microchip juga digunakan oleh kennel, peternak, pialang, pelatih, registries, kelompok penyelamat, masyarakat manusiawi, klinik, peternakan, kandang kuda, klub hewan dan asosiasi, periset, dan toko hewan peliharaan.
Microchip dapat mengaktifkan beberapa pintu pada rumah hewan peliharan yang diprogram untuk mengenali hewan tertentu.
Beberapa negara memerlukan microchip pada hewan impor agar sesuai dengan catatan vaksinasi.
Penandaan microchip juga mungkin diperlukan untuk perdagangan internasional yang diatur CITES pada hewan langka tertentu: misalnya, Arwana Asia diberi tag untuk membatasi impor ikan yang diawetkan. Selain itu, burung yang tidak bersayap yang melintasi batas internasional sebagai hewan peliharaan atau untuk perdagangan harus diberi microchip sehingga setiap burung dikenali secara unik.
Sebuah implan microchip adalah perangkat RFID pasif. Karena tidak memiliki sumber daya internal, yang baterainya tetap tidak menyala sampai diaktifkan oleh pemindai.
Sebagian besar implan mengandung tiga elemen: sirkuit 'chip' atau integrated; Sebuah induktor kumparan, mungkin dengan inti ferit; dan sebuah kapasitor. Chip tersebut berisi data identifikasi dan sirkuit elektronik yang unik untuk menyandikan informasi tersebut.
Kumparan bertindak sebagai gulungan sekunder transformator sebagai perima daya yang digabungkan secara induktif dari pemindai. Kumparan dan kapasitor bersama-sama membentuk rangkaian LC resonan yang disetel ke frekuensi medan magnet osilator pemindai untuk menghasilkan daya pada chip. Chip kemudian mentransmisikan datanya kembali melalui kumparan ke pemindai.
Contoh pemindai RFID yang digunakan dengan implan microchip hewan.
Komponen ini terbungkus dalam soda kapur biokompatibel atau gelas borosilikat dan disegel secara hermet. Kecuali komplikasi yang jarang terjadi, anjing dan kucing tidak terpengaruh olehnya
Pada anjing dan kucing,chip biasanya disisipkan di bawah kulit di bagian belakang leher di antara tulang belikat pada garis tengah dorsal. Menurut satu referensi, hewan peliharaan Eropa kontinental mendapatkan implan di sisi kiri leher. Chip ini sering bisa dirasakan di bawah kulit. Lapisan tipis jaringan ikat terbentuk di sekitar implan yang menahannya pada tempatnya.Kuda disisipi microchip di sisi kiri leher,
Jika pada burung microchip ditanamkan di otot dada mereka. untuk pemasangan microchinp ini minimal diperlukan dua orang (dokter hewan unggas dan teknisi veteriner) atau anestesi umum.
Microchip implan dapat mendistorsi pencitraan resonansi magnetik (MRI), termasuk sumsum tulang belakang.
Microchip adalah rangkaian terpadu pengidentifikasi yang ditempatkan di bawah kulit seekor anjing, kucing, atau binatang lainnya.chip berukuran seukuran sebutir beras dan didasarkan pada teknologi RFID pasif.Microchip sangat berguna untuk mengembalikan hewan peliharaan yang hilang.
Microchip yang terpasang secara eksternal seperti tag telinga RFID biasanya digunakan untuk mengidentifikasi hewan ternak dan peternakan selain kuda. Beberapa microchip eksternal bisa dibaca dengan pemindai yang sama dengan chip implan.
Kegunaan dan manfaat
Tempat penampungan hewan, petugas kontrol hewan dan dokter hewan secara rutin mencari microchip untuk mengembalikan hewan peliharaan yang hilang dengan cepat ke pemiliknya, karna untuk menghindari biaya rumah, makanan, perawatan medis, outplacing dan euthanasia. Banyak tempat penampungan menyimpan chips di semua hewan yang berada di luar tempat.
Microchip juga digunakan oleh kennel, peternak, pialang, pelatih, registries, kelompok penyelamat, masyarakat manusiawi, klinik, peternakan, kandang kuda, klub hewan dan asosiasi, periset, dan toko hewan peliharaan.
Microchip dapat mengaktifkan beberapa pintu pada rumah hewan peliharan yang diprogram untuk mengenali hewan tertentu.
Beberapa negara memerlukan microchip pada hewan impor agar sesuai dengan catatan vaksinasi.
Penandaan microchip juga mungkin diperlukan untuk perdagangan internasional yang diatur CITES pada hewan langka tertentu: misalnya, Arwana Asia diberi tag untuk membatasi impor ikan yang diawetkan. Selain itu, burung yang tidak bersayap yang melintasi batas internasional sebagai hewan peliharaan atau untuk perdagangan harus diberi microchip sehingga setiap burung dikenali secara unik.
Sebuah implan microchip adalah perangkat RFID pasif. Karena tidak memiliki sumber daya internal, yang baterainya tetap tidak menyala sampai diaktifkan oleh pemindai.
Sebagian besar implan mengandung tiga elemen: sirkuit 'chip' atau integrated; Sebuah induktor kumparan, mungkin dengan inti ferit; dan sebuah kapasitor. Chip tersebut berisi data identifikasi dan sirkuit elektronik yang unik untuk menyandikan informasi tersebut.
Kumparan bertindak sebagai gulungan sekunder transformator sebagai perima daya yang digabungkan secara induktif dari pemindai. Kumparan dan kapasitor bersama-sama membentuk rangkaian LC resonan yang disetel ke frekuensi medan magnet osilator pemindai untuk menghasilkan daya pada chip. Chip kemudian mentransmisikan datanya kembali melalui kumparan ke pemindai.
Contoh pemindai RFID yang digunakan dengan implan microchip hewan.
Komponen ini terbungkus dalam soda kapur biokompatibel atau gelas borosilikat dan disegel secara hermet. Kecuali komplikasi yang jarang terjadi, anjing dan kucing tidak terpengaruh olehnya
Pada anjing dan kucing,chip biasanya disisipkan di bawah kulit di bagian belakang leher di antara tulang belikat pada garis tengah dorsal. Menurut satu referensi, hewan peliharaan Eropa kontinental mendapatkan implan di sisi kiri leher. Chip ini sering bisa dirasakan di bawah kulit. Lapisan tipis jaringan ikat terbentuk di sekitar implan yang menahannya pada tempatnya.Kuda disisipi microchip di sisi kiri leher,
Jika pada burung microchip ditanamkan di otot dada mereka. untuk pemasangan microchinp ini minimal diperlukan dua orang (dokter hewan unggas dan teknisi veteriner) atau anestesi umum.
Microchip implan dapat mendistorsi pencitraan resonansi magnetik (MRI), termasuk sumsum tulang belakang.
No comments:
Post a Comment