ANAK FMIPA

Blognya Anak Fmipa

Anak Fmipa

LightBlog

Friday, March 4, 2016

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA DASAR I DAN JAWABANNYA



KUMPULAN SOAL-SOAL  KIMIA DASAR I 

BAB I

Angka Penting

Tentukan berdasarkan angka penting dari :
  1. 28,6 X 6.89
  2. 6,00 : 8,9
  3. 8,9 X 2,80
Tentukan jumlah angka penting dari :
  1. 80,4 : 4,00 = 20,1
  2. 2,8 x 6,6 =18,48 = 18
  3. 6,89 : 2,8 = 2,46 = 2,5
  4. 25,5 : 2,50 =10.2
  5. 3,7  :  2,50 =1.48 = 1, 5
Tentukan ketidaktepatan dari :
  1. 1,3461 + 212,2
  2. 19,209 + 63,36
  3. 3,4111 + 32,23
  4. 842,2 – 3,2451
  5. 51,31 – 29,2
  6. 4,324  – 2,2
  7. 2312,4 – 1123,2
Jawaban BAB I
  1. 28,6 X 6,89 = 197,054
      28,6 memiliki 3 AP
      6,89 memiliki 3 AP
      Maka hasil yang didapat adalah = 197
  1. 6,00 : 8,9 = 0,6741573
     6,00 memiliki 3 AP
     8,9 memiliki 2 AP
     Maka hasil yang didapat adalah = 0,67
  1. 8,9 X 2,80 = 24,92
8,9 memiliki 2 AP
2,80 memiliki 3 AP
Maka hasil yang didapat adalah = 24
  1. 80,4 : 4,00 = 20,1
Maka angka pentingnya adalah 3
  1. 2,8 x 6,6 =18,48 = 18
Maka angka pentingnya adalah 2
  1. 6,89 : 2,8 = 2,46 = 2,5
Maka angka pentingnya adalah 2
  1. 25,5 : 2,50 =10.2
Maka angka pentingnya adalah 3
  1. 3,7  :  2,50 =1.48 = 1, 5
Maka angka pentingnya adalah 2
  1. 1,3461 + 212,2 = 213,5461 = 213546,1 x10-3
  2. 19,209 + 63,36 = 82,569 = 825,69 x 10-1
  3. 3,4111 + 32,23 =35,6411 = 3564,11 x 10-2
  4. 842,2 – 3,2451 = 838,9549 = 838954,9 x 10-3
  5. 51,31 – 29,2     = 22,11 = 221,1 x10-1
  6. 4,324  – 2,2      = 2,124 = 212,4 x10-2
  7. 2312,4 – 1123,2 = 1189,2


BAB 2

MATERI DAN PERUBAHANNYA

  1. Apa yang dimaksud dengan Materi ?
  2. Apa yang dimaksud dengan Massa ?
  3. Apa yang dimaksud dengan Berat ?
  4. Jelaskan pengelompokan Materi berdasarkan sifat dan wujudnya ?
  5. Sebutkan peristiwa-peristiwa ysng menyertai terjadinya perubahan kimia dan berikan contohnya !
Beri nama senyawa berikut :
  1. SO2
  2. Cl2O7
  3. SrO
  4. ClO4­­
  5. NH4CN
  6. Apa yang dimaksud dengan unsur ?
  7. Apa yang dimaksud dengan senyawa kimia ?
Tuliskan nama ion berikut berdasarkan IUPAC :
  1. Ion asetat
  2. Ion nitrat
  3. Ion Klorit
Jawaban BAB 2
  1. Materi adalah material fisik di alam yang memiliki massa dan menempati ruang.
  2. Massa merupakan sesuatu yang dikandung dalam suatu materi.
  3. Berat adalah pengukuran massa benda yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
  4. Berdasarkan sifatnya :
  1. Sifat fisika : sifat zat yang ada hubungannya dengan perubahan fisika zat itu.
  2. Sifat kimia : sifat zat yang melukiskan kesanggupan zat untuk melakukan reaksi kimia atau sifat zat yang menyatakan interaksi antara zat-zat.
Berdasarkan wujudnya materi dibagi menjadi tiga, yaitu gas, cair dan padat.
  1. – Timbulnya gas,
Contoh : karbit dimasukkan ke dalam air keras akan menghasilkan gas asetilen
–   Perubahan energi panas,
Contoh : kapur sirih yang dicelupkan ke dalam air akan timbul panas
–   Perubahan warna,
Contoh : Kayu dibakar menjadi arang (hitam)
– Terjadinya endapan,
Contoh : air kapur yang jernih jika ditiup akan meghasilkan endapan.
  1. Sulfur dioksida
  2. Dikloro heptaoksida
  3. Stronsium oksida
  4. Ion perklorat
  5. Amonium sianida
  6. Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya.
  7. Senyawa kimia adalah zat kimia yang terbentuk dari dua atau lebih unsur kimia, dengan rasio tetap yang menentukan komposisi.
  8. C2H3O2
  9. NO3
  10. ClO2
BAB 3

PERSAMAAN KIMIA

  1. Sebutkan sifat persamaan reaksi !
2.   Apa yang di maksud dengan persamaan reaksi ?
3.   Apa yang menandai berlangsungnya suatu reaksi ?
Setarakan persamaan berikut :
4. C2H6 + O2 CO2 + H2O
5. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2
6.   C2H5OH                                   CO2 +H2O
8.   Al (OH)3 + HNO3 Al (NO3)3 + 2H2O
9.   Na + O2 2Na2O
10. Cu + O2                                   CuO2
11. Al + O2 Al2O3
13. Sebutkan bunyi kekekalan massa (hukum Lavoisier)?
Tentukan koofesien reaksi berikut
14. aMg + bHCl                             cMgCl2 + dH2
15. aHNO+ bBa (OH)2 cBa  (NO3)2 + d H2O
Jawaban BAB 3
  1. a. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
b. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
c. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol.
2.  Persamaan reaksi adalah gambaran suatu rumusan peristiwa reaksi
3.  Berlangsungnya suatu reaksi di tandai oleh suatu perubahan seperti perubahan suhu,
4.         C2H6 + O2 CO2 + H2O
C2H6 + 7/2 O2 2 CO2 + 3 H2O
2 C2H6 + 7 O2 4 CO2 + 6 H2O
5.       Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2
2 Al + 3 H2SO4 Al2(SO4)3 + 3 H2
6.  C2H5OH + O2 CO2 +H2O
C2H5OH + 3O2 2CO2 +3H2O
8.  Al (OH)3 + HNO3 Al (NO3)3 + H2O
Al (OH)3 + HNO3 Al (NO3)3 + 2H2O
9.  Na + O2 Na2O
4Na + O2 2Na2O
10.  Cu + O2                                        CuO
2Cu + O2                                       2CuO
11. Al + O2 Al2O3
4Al + 3O2 2Al2O3
13. Hukum Lavoisier : “ Massa zat sebelum dan  sesudah reaksi adalah tetap sama”
14. aMg + bHCl                                    cMgCl2 + dH2
Mg +2 HCl                                       MgCl2 +H2
15. aHNO+ bBa (OH)2 cBa  (NO3)2 + d H2O
2HNO  + Ba (OH)2 Ba (NO3)2 + 2H2
BAB 4

STIOKIOMETRI

  1. Berapa massa molekul relatif untuk senyawa Ba3­­(PO4)2 ! (Ar; Ba = 137, P = 30, O = 16)
  2. Berapa mol 8,5 gram CO2 ! (Ar; C=12, O=16)
  3. Hitung massa H2SO4 0,01 Mol ! (Ar; H=1, S=32, O=16)
  4. Berapa volume 0,6 mol H­2O jika diukur pada keadaan STP ?
  5. Berapa volume 0,8 mol CO2 jika diukur pada 270 C, 2 atm
  6. Hitung massa molekul relatif suatu gas yang mempunyai kerapatan 1,81gL-1 pada suhu 200 C dan tekanan 75 cmHg !
  7. Apa yang dimaksud dengan Titrasi ?
  8. Sebutkan jenis Titrasi ?
  9. Sebanyak 0.56 gram kalsium oksida tak murni dilarutkan ke dalam air. Larutan ini tepat dapat dinetralkan dengan 20 ml larutan 0,30 M HCl. Tentukan kemurnian kalsium oksida tersebut ! (Ar; O=16, Ca=56)
  10. Berapa molekul yang terdapat dalam 20 gram NaOH ?
  11. Sebutkan hukum-hukum dasar ilmu kimia ?
  12. Berapa kadar O dalam 50 gram CaCO3 ? (Ar; C=12, O=16, Ca=40)
  13. Hitunglah volume larutan 0,05 M HCl yang diperlukan untuk melarutkan 2,4 gram logam magnesium (Ar=24)
  14. Tuliskan persamaan hokum Boyle-Gay Lussac !
  15. Sebutkan hukum Dalton.
Jawaban BAB 4
  1. Mr Ba3(PO4)2 = 3 Ar Ba + 2 Ar P + 8 Ar O
= (3) 137 + (2) 30 + (8) 16
= 599
2. Dik         : Massa CO2= 8,5 gr
Ar : C=12, O=16
Mr = Ar C + 2 Ar O = 12 + (2) 16 = 34
Ditanya   : mol ?
Jawab    : mol = Massa
Mr
3. Dik         : Mol H2SO4 = 0,01 mol
Ar : H=1, O=16, S=32
Mr = 2 Ar H + Ar S + 4 Ar O = (2) 1 + 32 + (4) 16 = 98
Ditanya   : Massa ?
Jawab    : mol = Massa
Mr
Massa = mol X Mr = 0,01 X 98 = 0,98 gram
4. Dik         : n = 0,6 mol
Ditanya   : V ?
Jawab    : V = mol X 22,4 = 13,44 l
5. Dik         : n = 0,8 mol
T = 270 C = 3000 K
R = 0,082 (L.atm/mol.K)
P = 2 atm
Ditanya   : V ?
Jawab    : V = nRT
P
= 0,8 X 0,082 X 300 = 19,68 = 9,84 l
2                      2
6. PV      = nRT
PMr    = W RT = PRT
V
Mr      = PRT = 1, 81gL-1 X 0.082 L atm K-1 mol X 293 K
P                                         75/ 76 atm
Mr      = 44,07
7. Titrasi adalah cara penetapan kadar suatu larutan dengan menggunakan larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya.
8. a. Titrasi asam – basa
b. Titrasi redoks
c. Titrasi pengendapan
9. CaO + H2O                Ca(OH)2
Ca(OH)2 + 2 HCl                    CaCl2 + 2 H2O
mol HCl = 20 X 0,30 = 6 m mol
mol Ca(OH)2 = mol CaO = ½ X mol HCl = ½ X 6 = 3 m mol
Massa CaO = 3 X 56 = 168 mg = 0,168 gram
Kadar kemurnian CaO = 0,168/0,56 X 100% = 30%
10. Mr NaOH = 23 + 16 + 1 = 40
mol NaOH = Massa /Mr = 20/40 = 0,50 mol
banyaknya molekul NaOH = 0,5 L = 0,5 X 6,023 X 1023 = 3.01 X 1023
11. a. Hukum kekekalan massa ( Hukum Lavoisier )
b. Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
c. Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
d. Hukum-hukum gas.
12. Massa O = (Ar O/ Mr CaCO3) X massa CaCO3
= 16 / 100 X 50 gram = 8 gram
Kadar O = Massa O / Massa CaCO3 X 100%
= 8 / 50 X 100% = 16 %
13. Mg + 2 HCl                          MgCl2 + H2
24 gram Mg = 2,4 / 24 = 0,1 mol
Volume HCl = n / M = 0,2 / 0,25 = 0,8 liter
14. P1.V1 / T1 = P2.V2 /T2
15. Bila dua unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
BAB 5

PERKEMBANGAN TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM

  1. Jelaskan partikel-partikel pembentuk atom !
  2. Sebutkan prinsip Pauli !
  3. Gambarkan diagram orbital !
Tentukan nomor atom, nomor massa, proton, electron dan neutron di bawah ini :
  1. 85RB37
  2. 210Po84
  3. 24Mg12
Tentukan konfigurasi elektron, golongan dan perioda !
  1. 19F9
  2. 40Ca20
Tuliskan konfigurasi elektron jika diketahui :
  1. n=5, l=3, m=-1, s=+1/2
10.  n=3, l=2, m=+2, s=+1/2
11.  n=2, l=0, m=0, s=+1/2
Tuliskan konfigurasi dari…..
12.  9Be4
13.  39K19
14.  85Rb37
15.  56Fe26
Jawaban BAB 5
  1. a. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan 1 sma dan bermuatan +1
b. Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma dan netral
c. Elektron :partikel pembentuk atom yang mempunyai massa dan bermuatan -1
2. Tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan ke-empat bilangan kuantum yang sama.
1s



2s
2p


3s
3p
3d

4s
4p
4d
4f
5s
5p
5d
5f
6s
6p
6d

7s
7p


3.
4. 85RB37­
Nomor atom = 12
Nomor massa = 85
Proton = 37
Elektron = 37
Neutron = 85 – 37 = 28
5. 210Po84
Nomor atom = 84
Nomor massa = 210
Proton = 84
Elektron = 84
Neutron = 126
6. 24Mg12
Nomor atom = 12
Nomor massa = 24
Proton = 12
Elektron = 12
Neutron = 12
7. 19F9
2         7
Golongan : VII A, Periode : 2
8. 40Ca20
2         8          8          2
Golongan : II A, Periode : 4
  1. n=5, l=3, m=-1, s=+1/2
↑↓
↑↓
5d7 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d7
10.  n=3, l=2, m=+2, s=+1/2
↑↓
↑↓
3d5 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
11.  n=2, l=0, m=0, s=+1/2
2s1 : 1s2 2s1
12.  9Be4 : 1s2 2s2
13.  39K19 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
14.  85Rb37 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1
15.  56Fe26 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
BAB 6

SISTEM PERIODIK UNSUR

  1. Bergantung pada apa ukuran ion ?
  2. Apa yang dimaksud dengan jari-jari atom ?
  3. Jelaskan perbedaan sifat periodik dalam 1 golongan dengan sifat periodik dalam 1 periode ?
  4. Apa yang dimaksud dengan jari-jari ion?
  5. Jelaskan sifat periodik afinitas elektron?
  6. Sebutkan 3 faktor yang menjelaskan efek perubahan konfigurasi elektron unsur terhadap sifat-sifat unsur !
  7. Apa yang dimaksud dengan diamagnetisme ?
  8. Apa itu paramagnetisme ?
  9. apa yang disebut dengan ferromagnetisme ?
10.  Bagaimana cara menentukan sifat magnetik zat ?
11.   Elektronegativitas atau keelektronegatifan suatu atom adalah suatu atom adalah sifat yang menyatakan?
12.  Konfigurasi elektron terluar dari suatu unsur adalah 3S2 3P1, unsur itu terletak pada  perioda  dan golongan ke berapa ?
13.  Diantara unsur- unsur ini 8O  16S  33AS  34Se  52Te yang tidak ada persamaan sifatnya adalah ?
14.  Urutan besarnya potensial ionisasi untuk unsur- unsur 5B 6C 7N 8O ?
15.  Suatu atom unsur mempunyai konfigurasi elektron 1S2 2S2 2P6 3S2 3P6 4S2 3d10 4P6 . Yang merupakan kulit valensi unsure tersebut
Jawaban BAB 6
  1. a. Muatan inti
b. Jumlah elektron
c. Orbital yang terisi elektron
2. Jari-jari atom adalah setengah jarak antara inti atom yang berinteraksi secara kovalen.
3. – Dalam satu golongan : semakin ke bawah jari-jari atom semakin besar
– Dalam satu periode : makin ke kanan jari-jari atom semakin kecil.
4.  Jari-jari ion adalah jarak antara inti kation dengan anion yang berdekatan.
5. Makin ke kanan afinitas elektron makin meningkat, muatan inti menjadi lebih negatif.
6. a. Elektron bagian dalam akan memberikan efek pemerisaian pada elektron bagian lebih luar terhadap gaya tarik elektrostatik.
b. Muatan inti tereduksi yang secara fakta dirasakan oleh elektron bagian lebih luar disebut muatan inti efektif.
c. Dua elektron dalam satu orbital tidak ditarik oleh inti sekuat tarikan terhadap elektron tunggal dalam suatu orbital.
7. Tolakan lemah tekait dengan elektron yang berpasangan.
8. Gaya tarik yang terkait dengan elektron tak berpasangan.
9. Gaya tarik yang sangat kuat dari medan magnet untuk besi dan beberapa zat.
10. Sifat magnetik zat ditentukan dengan cara menimbang zat pada keadaan dengan dan tanpa medan magnet.
11. Besarnya tendensi (kecenderungan) suatu atom untuk menarik elektron.
12. Konfigurasi elektronnya : 1S2 2S2 2P6 3S2 3P1
Elektron terluarnya         : 3S2 3P1
Golongan                       : 2 + 1 = III A
Perioda                        : 3
13. Untuk mengetahui kesamaan sifatnya dapat di  lihat dari konfigurasi elektronnya
8O        = 1S2 2S2 2P4
16S       = 1S1 2S2 2P6 3S2 3P6
33As     = 1S1 2S2 2P6 3S2 3P6 3d10 4S2 4P3
34Se      = 1S1 2S2 2P6 3S2 3P6 3d10 4S2 4P4
52Te      = 1S1 2S2 2P6 3S2 3P6 3d10 4S2 4P6 4d10 5S2 5P4
Dari konfigurasi di atas terlihat bahwa unsur O, S, Se, dan Te terletak pada golongan VI A, sedangkan unsur As terletak pada golongan V A. Jadi yang tidak ada persamaan sifatnya adalah As.
14.    Potensial Ionisasi pada  suatu perioda dari kiri ke kanan semakin besar. Karena unsur- unsur B, C, N, dan O terdapat pada satu perioda maka urutan potensial ionisasinya dari yang paling kecil adalah B<C<N<O
15.    Kulit valensi = kulit terluar
Kulit terluar dari konfigurasi elektron pada soal adalah 4S2 4P6
BAB 7

IKATAN KIMIA

  1. Sebutkan macam ikatan antar atom !
  2. Sebutkan jenis-jenis ikatan antar molekul ?
  3. Syarat pembentukan ikatan kovalen koordinasi !
  4. Apa yang dimaksud dengan ikatan kimia?
  5. Apa yang dimaksud dengan ikatan ion?
  6. Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen?
  7. Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen koordinat?
  8. Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen polar?
  9. Sebutkan ikatan- ikatan lain yang dimiliki ikatan kimia, dan jelaskan?
  10. Sebutkan dua kelompok molekul non polar?
  11. Tuliskan definisi tentang gas mulia?
  12. Tuliskan yang di kemukakan oleh Kossel dan Lewis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara kesetabilan gas mulia dengan cara atom- atom saling berikatan?
  13. Di dalam molekul senyawa umumnya terdapat atom yang dianggap sebagai atom pusat, berikan contoh dari atom pusat tersebut?
  14. Sebutkan pola dasar berdasarkan kedudukan pasangan- pasangan elektron?
  15. Apa yang dimaksud dengan gaya antar molekul?
Jawaban BAB 7
  1. – Ikatan antar atom :
–         Ikatan ion
–         Ikatan kovalen
–         Ikatan kovalen koordinasi
  1. – Ikatan antar molekul :
–         Ikatan hidrogen
–         Ikatan van der walls
  1. – Syarat pembentukannya :
–         Atom yang satu memiliki pasangan elektron bebas
–         Atom yang lainnya memiliki orbital kosong.
  1. Ikatan kimia adalah atom- atom bergabung menjadi senyawa yang lebih stabil dengan mengeluarkan energi. Atom- atom bergabung karena adanya gaya tarik menarik antara dua atom.
  2. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik elektrostatika  antara ion positif dengan ion negatif, ini terjadi karena kedua atom itu memiliki  perbedaan keelektronegatifan yang besar.
  3. Ikatan kovalen adalah gabungan kedua atom yang menggunakan elektron bersama, dan dapat pula dikatakan sebagai ikatan yang terjadi antara atom non logam.
  4. Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan kovalen di mana pasangan elektron memiliki bersama berasal dari satu atom, sedangkan atom lainnya menyiapkan orbital kosong.
  5. Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang terjadi karena salah satu atom memiliki keelektronegatifan yang besar.
  6. –  Ikatan logam adalah gaya tarik menarik antar ion- ion positif dengan elektron- lektron pada kulit valensi dan suatu atom unsur logam.
– Ikatan hidrogen adalah ikatan antara molekul – molekul polar yang mengandung  atom hidrogen.
10. – Molekukl- molekul unsur (atomnya sejenis)
– Molekul- molekul senyawa yang simetris, yaitu molekul yang atom pusatnya tidak  memiliki PEB (Pasangan Elektron Bebas).
11. Gas mulia adalah unsur yang stabil, karena gas mulia mempunyai konfigurasi
elektron pada kulit terluar terisi penuh yaitu 2 elektron untuk helium dan 8 elektron untuk Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn.
12. Kossel dan Lewis menyatakan bahwa jumlah elektron pada kulit terluar  dari dua atom yang berikatan akan berubah sedemikian rupa sehingga konfigurasi elektron kedua atom sama dengan konfigurasi gas mulia yaitu 8 kecuali helium.
13. Contoh dari atom pusat adalah pada senyawa H2O, atom oksigen dan pada molekul PCl3 atom fosfor sebagai atom pusatnya.
14. Linear, Segitiga dasar, Tetra Hedron, Segitiga Bipiramida, dan Oktahedron.
15. Gaya yang bekerja pada pada partikel- partikel tersebut dapat terjadi antara atom yang satu dengan atom yang lain dalam suatu molekul, antara ion positif dengan ion negatif atau antara molekul yang satu dengan molekul yang lain.

No comments:

Post a Comment